Mesuji - BERITA NASIONAL.Gencar pemerintah Pusat melalui Program Presiden Joko Widodo, mengucurkan Dana Desa bertujuan agar pembangunan di Desa Merata sesuai dengan jumlah penduduk dan luas Desa.
Namun miris Dana Desa di Duga jadi ajang korupsi Oknum Kepala Desa Bumi Harapan, lewat realisasi Dana Desa seperti yang di kerjakan oleh Pemdes Bumi Harapan, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji penyerapan anggaran Tahapan 3.
Satu paket pembangunan pembangunan Gorong-gorong plat Beton dan Darainase Senilai Rp. 60.103.500,-, pembangunan peningkatan jalan Desa Subbase 300 M, PKTD 9.127.300,-, Pengelolaan Internet Rp. 10.000.000,-, baliho atau Neonbok Rp. 15.760.000,- serta Lumbung Desa yang di gadang-gadang oleh Pemerintah Pusat hanya isapan jempol Belaka, dianggarakan pemilaharaan Lumbung Desa hanya di Serap dan di duga dimainkan saja Rp. 1.200.000,-. Peningkatan jalan Desa Subbase 300 M Rp.76.167.300,-.
Di konfirmasi Kepala Desa Bumi Harapan di Kantor Desa tidak ada di tempat di hubungi lewat WhatsApp dan tlpon Celluler, di luar jangkauan awak media dan tim mengkonfirmasi ke Sekretaris Desa.
Andi Sekretaris Desa Bumi Harapan 'Kalau terkait jalan itu yang anggaran Nye 76 juta itu benar disitu sesuai dgn Rab anggaran nilai Dana Nye 76 volume panjang sesuai' ujarnya.
Sedangkan 'Kalu untuk plat no rumah itu anggaran 13.850 000, Realisasi ke 277 KK/rumah dengan harga per satu plat nomor itu Rp. 55.000/plat no Rumah' tegas Andi.
Namun berbeda dengan hasil yang di temukan oleh Investigasi FPII di lapangan.
Anggaran Pembuatan Plat No rumah hanya Rp. 21.000,- jika dikalikan Dengan 277 rumah Rp. 5.817.000,- di duga ada selisih Rp. 8.033.000,-
Dari pengelolaan peningkatan jalan Desa Subbase anggaran Rp.76.167.300,- dengan panjang 300 meter dari hasil dilapangan dan keterangan warga hanya 200 meter panjangnya dan lebar 2,5m pangkal jalan, di ujung jalan 2 meter.
'Ya mas kalau panjang yang di batu ini yang dilihat aja lo mas dari pekarangan rumah 1/4 kalau dari jalan Poros sampai ujung sana ya 200 m itu mas' ujar nya warga setempat.
Team menduga penganggaran PKTD 9.127.300,-, syarat manipulasi data, serta Pengelolaan Internet Rp. 10.000.000,-, namun internet di balai Desa Besar Dugaan tidak berfungsi sebab team menanya apa pasword nya ada salah satu pegawai bilang tidak tahu. (Team)
0 Komentar