Mesuji - BERITA NASIONAL.Pengerjaan peningkatan jalan usaha tani dengan batu sub-base di Desa Dwi Karya Mustika, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji diduga syarat akan adanya dugaan penyimpangan dan diduga jadi ajang korupsi.
Saat team investigasi FPII turun ke lapangan dengan kondisi pengamparan batu sub-base kuat dugaan tidak sesuai dengan petunjuk tehnis, serta tidak sesuai dengan Rab.
Terpantau oleh awak Media yang tercantum dalam papan nama kegiatan
Bidang : pelaksanaan pembangunan Desa
Sub Bidang : Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Jenis Kegiatan : Peningkatan jalan usaha tani dengan batu sab-base
Volume :Panjang 520x lebar 3x Tebal 0.15 m
Sumber Dana : APBDes 2023
Lokasi : RT/RW 09/05
Waktu Pelaksanaan : 90 hari kerja
Pelaksanaan : TPK Desa Dwi Karya Musti.
Apa yang tercantum hanya sebagai tulisan saja sebab dalam pelaksanaan Tebal, Lebar di duga kuat tidak sesuai dengan Rab.
Juadi Ketua FPII Mesuji 'dari hasil investigasi tim kami bahwa secara fisik tehnis dilapangan sangat berbeda jauh dengan Rab dan petunjuk tehnis, dari lebar amparan dan tebal base yang di hampar' ujarnya.
'Pesan Presiden Joko Widodo jelas, bahwa masyarakat, Pers, dan lembaga ada hak untuk melakukan kontrol pelaksanaan pembangunan. Baik DD atau pun APBDes. Kami menduga pembagunan di Desa Dwi Karya Mustika di jadikan ajang korupsi oknum Kades untuk memperkaya diri' tambah juadi.
Lebih lanjut Putra asli Mesuji, kapan akan berkembang Desa jika tatanannya seperti ini, kami pun menduga pelaksanaan penyerapan DD di tahun sebelumnya pasti tidak akan jauh berbeda dengan di tahun 2023. Untuk itu kami minta kepada Kejari Mesuji untuk segera menindak lanjuti pemberitaan tersebut' tegas juadi. (Tim/Red)
0 Komentar