Dugaan Money Politik Caleg Ali Sopyan Kian Menguat, Takut Kena Masalah Warga Serahkan BB ke Panwaslu Tanjung Bintang


Lampung - BERITA NASIONAL.Dugaan permainan politik uang di Kabupaten Lampung Selatan yang menyeret seorang Calon Legislatif (Caleg), Ali Sopyan menjadi ramai dibicarakan menyusul beredarnya sebuah pengakuan dari warga.
Pengakuan tersebut muncul setelah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kecamatan Tanjung Bintang mengamankan 9 Kardus gelas bergambarkan Caleg DPRD Lampung Selatan, Ali Sopyan, Pattimura DPD RI dan amplop lima lembar berisi uang pecahan Rp 50 ribu rupiah.

Ali Sopyan merupakan caleg dari Partai Gerindra. Ia maju di daerah pemilihan 6, yang mencakup Kecamatan Tanjung Bintang, Kecamatan Merbau Mataram dan Kecamatan Tanjung Sari.

Salah satu warga Desa Serdang yang engan disebutkan namanya menceritakan ke awak media bahwasanya tetangganya di kasih amplop yang isinya uang Rp 70 ribu oleh seseorang yang bernama Sulastri. diketahui Sulastri adalah seorang anggota KPPS.

" Mas tetanggaku di kasih amplop sama Sulastri Serdang Karang Asem melalui Bu kadus isinya uang Rp 70 ribu," Terang warga Selasa 13 Februari 2024.

Seraya dengan pengakuan masyarakat Serdang, salah satu warga Desa Jati Baru yang juga enggan disebutkan namanya juga mengaku telah direkrut Nina salah satu Koordinator Desa (Kordes) tim Caleg Ali Sopyan untuk dijadikan sebagai Ketua TPS bertugas mencari suara untuk Ali Sopyan dari 15 Suara sampai 30 suara.

" Iya mas, masak tidak sesuai janjinya. Saya nyari orang dari keluarga, sahabat dan saya sudah setorkan data KTP sebanyak 32 suara malah di kasih cangkir dan amplop 10, isi per amplop Rp 25 ribu. Sementara kata Andre selaku Koordinator Kecamatan (Korcam) bilang janjinya Ali Sopyan pas pembentukan tim pertama Rp 50 ribu untuk satu orang Pemilih. dan pada saat itu ada rekamannya, ternyata ini tidak sesuai semuanya," kata Warga Jati Baru.

Usai viral, ketakutan warga kini semakin membuat kegelisahan dan berujung uang yang telah diberikan oleh tim oknum Caleg diserahkan ke Panwaslu.

" Ditakutkan akan menjadi sorotan dikemudian hari, lalu uang yang diterima di serahkan ke Panwaslu," kata warga setempat. (Tim)

Posting Komentar

0 Komentar